Sabtu, 23 November 2019

Pagar Aqidah Jabar tandang di Bedah Buku & Diskusi Panel PKI dalang dan pelaku kudeta G 30 S 1965 Di Gedung Dwi Warna Purwa Lemhanas, jl. Kebon sirih 28 Jakarta pusat

Pagar Aqidah Jabar tandang di Bedah Buku & Diskusi Panel PKI dalang dan pelaku kudeta G30S/PKI 1965
Di Gedung Dwi Warna Purwa Lemhanas, jl. Kebon sirih 28 Jakarta pusat


Ketum Gardah Jabar Ustd.Suryana Nurfatwa
Saat mengikuti Bedah Buku dan Diskusi Panel
PKI Dalang Dan Pelaku Kudeta



Perwakilan MKD 09 Depok 
hadir di Gedung Lemhanas Jakarta




Kamis, 21 November 2019

TERJADI KRISTENISASI DI KABUPATEN GARUT

    
Ketum Gardah Jabar Ustd.Suryana Nurfatwa
beserta TEAM
Berfoto bersama Kapolres Garut
AKBP Dede Y Ferdianyah,S.IK,.M.IK
Ada sekitar 12 orang remaja yang di murtadkan diwilayah  Garut Jawa barat, 12-11-2019,  Ke 12 orang  tersebut  dimurtadkan di gereja masehi advent hari ke 7 jl. Pramuka no.11 Garut.
Audiensi dengan Kapolres Garut
AKBP Dede Y Ferdiansyah, S.IK.,M.IK

      Menurut keterangan Yoyo ketua RT. 01 RW 09 Kp. Legok Ringgit kabupaten Garut yang warganya dimurtadkan, menurutnya telah terjadi ajakan ke beberapa remaja untuk masuk gereja, setelah masuk gereja terjadi proses dimandikan, diberi baju putih, disuruh baca al-kitab & disuruh nyanyi sebagai do'a.
       Pagar Aqidah Jabar dan KNAP segera melakukan langkah-langkah diantaranya audensi dengan Kapolres Garut dan koordinasi ke berbagai unsur terkait. Kapolres Garut sangat respon dan Sdri Eti sang misionaris segera di tangkap dan diamankan.
Pihak MUI & FKUB sangat cekatan dalam menanggulangi kasus tersebut. Ke 12 orang yang murtad berhasil  dikembalikan ke pangkuan Islam.
       Pagar Aqidah terus memberi pencerahan supaya pemurtadan tidak terulang lagi dan menekan pihak gereja untuk tidak melakukan kristenisasi kembali karena merusak kerukunan umat beragama dan menantang perang kepada Kami Pagar Aqidah, Kami sudah sangat siap berperang  jika ditantang begitu ungkapan Ust. Suryana Nurfatwa  Ketum Pagar Aqidah Jabar.



Daftar 4 orang dari 12 orang pelajar yang dimurtadkan  remaja yang di
diwilayah  Garut Jawa barat, 12-11-2019,  

Inisial W (pelajar)
inisial P (pelajar)
inisial PP (pelajar)
inisial R (pelajar)

Minggu, 17 November 2019

Perwakilan aktivis Garut menyampaikan laporan ke Ketua Umum Markas Komando Pusat Pagar Aqidah Jabar tentang terjadinya kristenisasi di Garut


Sabtu, 16 November 2019

BONGKAR KRISTENISASI DI GARUT

Ustd. Suryana Nurfatwa: Ketum MKP GARDAH Jabar
 memaparkan kristenisasi yg terjadi di Garut di sela-sela
 waktu pada pertemuan dengan
 pengacara Bahrul Hidayat, SH. MH

        Ust. Suryana Nurfatwa Ketum Pagar Aqidah Jabar mengintruksikan kepada  Divisi Investigasi & Kelaskaran MKP GARDAH Jabar  untuk membongar kristenisasi yg terjadi baru-baru ini di kab. Garut.

      Ust. Suryana Nurfatwa yang juga sebagai Sub Komisi Investigasi KNAP pusat  sangat tertantang untuk lakukan invistigasi tuntas kasus ini.

    Ada 10 anak muslim di bawah umur dipaksa dibaptis, oleh gereja masehi advent hari ke 7 jl Pramuka no.11 kab. Garut

   Atas laporan orang tua dan unsur ormas Islam ini, tentu membuat keresahan masyarakat, karena para anak muslim yang dipaksa dibaptis dibiayai dengan uang senilai Rp250 ribu per anak oleh wanita bernama Yeti.

      MUI Garut juga  menjabarkan kronologis paksaan pembaptisan anak muslim di bawah umur ini terjadi, pada hari Rabu (13/11/2019), 5 anak dibaptis tanpa dipaksa dan 5 anak lainya dipaksa, meski sang anak menolak untuk dibaptis di gereja Advent, jalan Pramuka Garut, Jawa Barat.

      MUI akan segera terjun kelapangan, guna meredam keresahan dan melakukan pendampingan terhadap anak - anak muslim. MKP GARDAH Jabar dan khususnya MKD 03 GARDAH Garut siap membantu MUI dalam membongkar kristenisasi tsb.

      Besok dari aktivis Garut akan datang ke Markas MKP GARDAH. Dan Kami juga senin akan terjun investigasi ke lapangan langsung. dan Sebagai informasi bahwa gereja di jl. Pramuka no. 11 Garut milik gereja masehi advent hari ke tujuh. Dulu tahun 2009 pengurus gereja tersebut pernah Kami seret ke gedung DPRD kab. Garut karena memurtadkan 32 warga Kadu ngora Garut.

      Pengurus gereja advent tersebut membuat kesediaan mengembalikan yang murtad dan bersedia  untuk tidak akan memurtadkan lagi dan jika dikemudian hari ķetahuan memurtadkan kembali siap dikeluarkan dari daerah hukum kab. Garut. Surat keterangan kesediaan tersebut masih ada di padanya (Ust.Suryana Nurfatwa ),

             




HADANG SYI'AH DENGAN MEMBINA UMAT

Ust Suryana Nurfatwa: Ketum MKP Pagar Aqidah Jabar
sedang berada di tanah bakal pembangunan BTQ Calakan
                 Kampung Sindangsari Rt 06 Rw 22 Desa Sukamanah Kec. Pangalengan Kab. Bandung adalah daerah rawan syi'ah, syi'ah berupaya mempengaruhi masyarakat.
Divisi Pendidikan Markas Komando Pusat Pagar Aqidah Jabar akan berusaha membendungnya dengan rencana membangun Rumah Tahfidz, BTQ (Bumi Talaran Qur'an Calakan) diatas tanah seluas 84 m2.

        BTQ Calakan ini didirikan untuk membina masyarakat Muslim disana untuk menghadang penyebaran ajaran syi'ah, dalam rencana program tersebut tentunya sangat membutuhkan dana.

               Dalam rangka merealisasikan rencana pembangunan Rumah Tahfidz BTQ ini Divisi Pendidikan Markas Komando Pusat Pagar Aqidah Jabar telah menghitung Anggaran yang diperlukan tentunya yaitu  membutuhkan dana sekitar Rp.25 Juta dengan penghitungan anggaran untuk bangunan yang  sederhana, tetatpi  Rumah Tahfidz, BTQ (Bumi Talaran Qur'an Calakan) diatas tanah 84 m2 itupun dapat segera direalisasikan.ungkap Ustad Suryana Nurfatwa Ketua Umum Gardah Jabar.

             Tentunya dalam rangka merealisasikan program tersebut anda dapat ikut serta menginfaqkan sebagian rejekinya  melalui :

Donasi bisa transfer ke rekening Pagar Aqidah Jabar BJB
0061576371100

Bukti transfer dapat di informasikan ke

 0877 1849 6831
Jika masyarakat muslim terbina dengan terstruktur dan membiasakan jadi penghapal Al-Qur'an maka akan kuat dari gangguan apapun termasuk syi'ah.







Sabtu, 09 November 2019

Hijau Bumi-Ku Bersama Pagar Aqidah Jabar

Kondisi Lahan Gersang di Talegong Membuat khawatir warga sekitar
            Melihat gundulnya hutan dan lahan-lahan sekitar di kec. Talegong kab. Garut, maka GARDAH Jabar Markas Komando Distrik 03 kab. Garut  dalam dauroh keorganisasian di masjid Umar Bin Khathab, mencanangkan sebuah program unggulan yaitu penanaman hutan gundul  dan lahan dengan nama Hijau Bumi-Ku bersama Pagar Aqidah.
Ust. U. Rahmat ketua MKD 03 Garut
Ketum Gardah  Ustd.Suryana Nurfatwa menatap talegong yang sebenarnya Asri tapi Kurang terawat
         Ust. U. Rahmat ketua MKD 03
Program tsb
menyampaikan bahwa puluhan hektar  di kec. Talegong sangat mengkhawatirkan, gersang, gundul yg mengancam terjadinya longsor, maka penghijauan sangat penting segera dilakukan didaerah ini.

Tentunya hal teesebut disambut baik oleh GARDAH Jabar Markas Komando Pusat, ketua umum MKP Ust. Suryana Nurfatwa menyampaikan pentingnya program tsb dilaksanakan dibulan Desember 2019  paling lambat Januari 2020.
MKP sudah koordinasi dgn pihak Dinas Kehutanan Prov. Jabar dlm pengadaan bibit tanamannya.

           Bahkan karena lahan di kec. Talegong cukup luas, akan merencanakan  pengajuan pembibitan kepada pihak pemerintah.

dari kiri: Herman (Sekum Gardah), Utsd.Suryana Nurfatwa Ketum Gardah Jabar, Ust. U. Rahmat ketua MKD 03 Garut





Sabtu, 02 November 2019

GARDAH Peduli Rumah Dhuafa